Selasa, 14 Agustus 2012

Tanaman Apu-apu

            Apu-apu yang biasa disebut orang sunda kayambang dengan memiliki bahasa latinya yaitu Pistia Statiotes L. Biasanya tanaman ini hidup ditempat perairan air tawar kebiasaannya terapung dia air dengan ukuran sekitar 5cm-10cm. Tanaman apu-apu berbentuk sedikit membulat warna hijau dan akarnya berwarna putih sedikit kotor. Tanaman ini dimanfaatkan oleh para peternak sebagai pakan dan pupuk oleh petani. Selain itu apu-apu dapat menyerap racun dalam air, menurut pakar ikan lele dengan penelitian sederhana ternyata apu-apu dapat menyerap sisa-sisa makanan yang tidak termakan.


Kandungan yang terdapat dalam tumbuha apu-apu yaitu pelifenol, flavonoid, dan tanin.
Pelifenol memiliki kegunaan utama adalah anti oksidan alami. Sedangkan flavonoid juga sama memiliki kandungan anti oksidan yang sangat baik, dan tenin merupakan salah satu zan anti nutrisi.

Tanaman apu-apu memiliki khasiat sebagai anti rematik, anti radang, peluru kencing (dioretik) dan lain-lain.
Bisa digunakan sebagai pengobatan :
1. flu, demam, batuk rejem.
2. Kencing nanah
3. Kencing sakit karna dihedrasi (disurea)
4. Gatal Alergi
5. Disentri
6. Penyakit kulit dan exsim
7. Rash (penyakit campak mengeluarkan sedikit)

Cara pengobatan
Dengan cara dimunum
ambil sekitar 10-15 grm apu-apu pada bagian daunnya akarnya tidak digunakan, rebus hingga mendidih dan setelah itu diminum selagi dingin.
Pengobatan luar
Apu-apu digerus atau diremas sampai mengeluarkan air lalu gunakan airnya ke daerah yang terjangkit penyakit, atau bisa dengan cara direbus dan oleskan kepada daerah terjangkit. pengobatan luar hanya digunakan untuk exsim, panu dan penyakit kulit lainnya.

Dilarang
  • Tidak diperbolehkan wanita hamil mengkonsumsi ini karna dapat menggangu kandungan
  • Pada bagian akarnya mengandung sedikit racun tidak diperbolehkan digunakan untuk pengobatan. gunakan bagian daun untuk pengobatan. 
Waspada terhadap konsumsi terlalu banyak karena menurut para ahli giji Penn State menemukan fakta bahwa pelifenol dapat meningkatkan kekurangan zat besi. "Polifenol sudah lama diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan umat manusia, seperti mencegah atau menunda munculnya jenis kanker tertentu, meningkatkan metabolisme tulang, meningkatkan densitas mineral tulang dan menurunkan risiko penyakit jantung," kata Okhee Han, asisten dosen ilmu gizi. ternyata zat pelifenol dapat berpotensi penyerapan gizi. dianjurkan pengobatan ini tidak mengkonsumsi banyak.
"Kekurangan zat besi merupakan prevalensi kekurangan gizi yang paling sering terjadi di dunia, terutama di negara-negara berkembang di mana tak tersedia banyak asupan daging," kata Han.
Mereka yang berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi, menurut Han, seperti ibu hamil dan anak-anak, harus hati-hati dengan jenis polifenol yang mereka konsumsi.

 Semoga bermanfaat dan bisa dikembangkan dalam dunia kesehatan.

reference :
http://www.go4healthylife.com/articles/2228/1/Waspadalah-Antioksidan-Polifenol-Ini-Berbahaya/Page1.html
http://forum.kompas.com/kesehatan/34512-macam-dan-khasiat-tanaman-apu-apu-bagi-kesehatan.html

Tidak ada komentar: