Selasa, 14 Agustus 2012

Samiloto Tanaman Segala hasiat

Tanaman satu ini memiliki khasiat yang sangat ampuh untuk berbagai penyakit dan dapat meningkatkan imun atau kekebalan tubuh manusia. karna kandungan zat didalam tumbuhan ini kompit.
        Tanaman Samiloto memang asing namanya, nama latinya adalah Andrographis paniculata. Tumbuh sebagai tanaman liar dapat ditemukan disamping jalan, kebun dan tempat-tempat yang subur. Samiloto berasa dari tanah india yang hijrah oleh kekuasaan Allah sehingga tumbuh di Indonesia tanah yang menurut kata orang tanah surga. Tanaman samiloto ternyata obat anti HIV, di uji oleh salah satu perusahaan farmasi Jerman. Tanaman ini sebagai tanaman tergolong tanaman obat diunggulkan oleh Depkes RI dengan secara klinis.
        Sifat dari tanaman samiloto sangat pahit tapi khasiatnya sebanding dengan rasanya. Karna tahukah anda didalam samiloto senyawa flavonoid sekaligus mencegah dan menghancurkan pengumpalan pada darah. Selain itu kadar kalium yang sangat tinggi dan kadar natriumnya rendah. sehingga dapat menurukan tekanan darah tinggi sedangkan natrium memicu darah tinggi. Ada lagi Samiloto mengandung andrografin atau disebut zat pahit yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh kita.

        Tanaman Samiloto tumbuh dengan biji maupun stek. untuk anda ingin mengkoleksi Toga anda lebih baik dengan stek supaya cepat pertumbuhannya.

Khasiat samiloto untuk menyembuhkan berbagai penyakit
  • Influensa, demam, dan sakit kepala (diminum)
  • Radang Mulut dan radang paruh (diminum)
  • Infeksi telinga dan sakit gigi (tetes dan kumur)
  • Diabet (diminum)
  • Kudis (dioles)
  • Darah tinggi (diminum)
Meramu Samiloto
Diminum :
Ambil daun beserta batang samiloto kering 500grm atau satu genggam, rebus dan minum setelah dingin, atau bisa dengan direndam oleh air panas.

Dioles :
Tumbuk samiloto secukupnya batang daun yang masih basah tumbuk sampai halus, lalu oleskan pada bagian yang terkena penyakit.

Untuk demam kompreskan/diminum airnya.



Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung.

Tidak ada komentar: